Salam Budi Luhur!
Jakarta (7/4/2021), Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Budi Luhur bekerjasama dengan ngampooz menyelenggarakan Webinar dengan tema “Percepatan Jabatan Fungsional Dosen Perguruan Tinggi dan Relevansi Publikasinya” yang dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting pada hari rabu tanggal 7 April 2021 Pk. 09.00 WIB dan diikuti oleh dosen-dosen Universitas Budi Luhur dengan Pembicara Prof. Dr. Sutikno, S.T., M.T. (Universitas Negeri Semarang).
Kegiatan webinar ini dibuka oleh Dr. Ir. Wendi Usino, M.M., M.Sc., selaku rektor Universitas Budi Luhur. Dalam sambutannya, rektor menyampaikan harapan bahwa dosen-dosen Universitas Budi Luhur dengan adanya webinar ini untuk dapat sesegera mungkin melakukan mengurusan Jabatan Fungsional (Jafung) bagi yang belum memiliki Jafung maupun bagi dosen yang akan meningkatkan.
Prof. Dr. Sutikno, S.T., M.T., sebagai pembicara menyampaikan berkaitan dengan pengusulan Jabatan Fungsional (Jafung) dosen dan publikasi cukup luas pembahasannya, difokus penyampaian bahasan untuk bagaimana publikasi-publikasi yang dihasilkan dari penelitian-penelitian dosen agar tidak berbeda jauh dengan kriteria untuk usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen. Dikarenakan sering terkendalanya untuk pemenuhan syarat menduduki jabatan terutamanya syarat yaitu Artikel Internasional Bereputasi. Ada beberapa kebijakan yang akan diterapkan oleh Dirjen Pendidikan tinggi (DIKTI) berkaitan untuk memberikan opsi kepada dosen didalam pengusulan kenaikan jabatan, untuk pemenuhan syaratnya bukan hanya artikel internasional bereputasi saja tetapi ada opsi lain dimungkinkan juga adanya karya yang setara, contoh nya adalah opsi paten maupun teknologi tepat guna.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar. Didalam penerapan implementasi kebijakan kampus merdeka dalam penilaian angka kredit, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang baru yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen dalam rangka implementasi program MBKM ada beberapa yang belum secara explicit tertulis diregulasi Peraturan PerUndang-undangan terutama pada Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Beregulasi (PERMENPANRB) no.17 tahun 2013 Junto no.46 tahun 2013 tentang Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen. Dari PERMANPANRB tersebut perlu dicermati yaitu rincian kegiatan yang sudah di explicit diatur dan tertuang dalam Permendikbud No.92 tahun 2014, PUPAK tahun 2014 dan revisinya PUPAK 2019 yang baru dan saat ini diterapkan. Beberapa yang tertulis bahwa kegiatan dosen didalam kegiatan penunjang, misalnya menjadi asesor tim penilaian angka kredit, atau menjadi asesor penjaminan mutu dengan yang hamper sama, atau menjadi reviewer penelitian bagaimana? tentunya secara explicit harus tertuang didalam rincian kegiatan agar tidak multitafsir.
Program MBKM adalah merupakan Implementasi dari amanah UU, yaitu UU Guru dan Dosen maupun UU Dikti yang tertulis bahwa tugas Dosen adalah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bagaimana siklus atau keterkaitan antara Tri dharma tersebut, dari mana sumber ilmu pengetahuan itu muncul adalah yaitu dari kegiatan penelitian. Kegiatan-kegiatan penelitian ini akan menghasilkan ilmu, inovasi baru, pengetahuan baru, teknologi baru, keterampilan baru, agar semua dapat terdesiminasi dengan baik, terdata dengan baik harus teregistrasi, didata, diinventarisasi.
Kegiatan webinar ini memberikan banyak manfaat bagi para dosen dan menambah wawasan dalam pengusulan kenaikan Jabatan Fungsional dengan persyaratan-persyaratan yang wajib diterapkan agar bisa masuk dalam penilaian angka kredit dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sudah dosen-dosen laksanakan, salah satunya yaitu kebijakan dalam penilaian Artikel Ilmiah yang dipublikasikan baik berupa Artikel Jurnal Nasional (Terakreditasi / Tidak Terakreditasi), Jurnal Internasional Bereputasi, Prosiding Internasional Terindeks dan lain sebagainya.
Berikut Materi yang disampaikan dapat diunduh DISINI
Simak video nya di YT Channel: Webinar DRPM Universitas Budi Luhur-Percepatan Jabatan Fungsional Dosen Perguruan Tinggi & Relevansi